Tanaman obat adalah salah satu, beberapa atau seluruh bagian dari tanaman yang mengandung zat atau bahan aktif yang berkhasiat bagi kesehatan (menyembuhkan penyakit). Bagian dari tanaman bisa berupa daun, bunga, buah, kulit buah, kulit batang, batang, akar dan umbi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan tanaman obat agar tidak hilang khasiatnya, yaitu :
Memetik Tanaman Obat
1. Daun dipetik saat tanaman berbunga dan sebelum buah menjadi matang.
2. Bunga dipetik sebelum atau segera setelah mekar.
3. Buah dipetik dalam keadaan tua.
4. Biji diambil dari buah yang masak/matang sempurna.
5. Akar, rimpang, umbi dan umbi lapis di ambil saat proses pertumbuhannya berhenti.
Pencucian dan Pengeringan Tanaman Obat
Bahan yang sudah dikumpulkan, dicuci bersih yang dilakukan secepat mungkin. Dapat dipakai langsung untuk pengobatan berupa bahan segar, atau dikeringkan untuk penyimpanan sehingga dapat digunakan suatu saat jika perlu.
Tujuan Pengeringan Tanaman Obat
1. Mencegah terjadinya pembusukan oleh cendawan atau bakteri karena dengan pengeringan dapat mengurangi kadar air.
2. Supaya tahan lama.
3. Mudah dihaluskan bila ingin dibuat serbuk/bubuk.
Cara Pengeringan Tanaman Obat
1. Bila bahannya besar atau banyak mengandung air, dapat dipotong - potong seperlunya.
2. Pengeringan dapat langsung dibawah sinar matahari atau memakai pelindung.
3. Diangin-anginkan ditempat yang teduh atau di dalam ruang pengeringan yang aliran udaranya baik.
Cara Pemakaian Tanaman Obat
Rebus simplisia (bahan dari tanaman yang mengandung zat aktif atau berkhasiat sebagai obat) yang belum tercampur, belum diolah dan sudah dicuci bersih dengan api kecil dalam 3 gelas air bersih (600 cc) hingga susut menjadi 1 gelas (200 cc).
Tanaman obat yang berupa simplisia, khasiatnya tidak langsung terlihat atau lambat tetapi bersifat konstruktif. Hal ini sangat berbeda dengan obat kimiawi yang hasilnya cepat tetapi bersifat destruktif. Oleh karena itu, penggunaan tanaman obat lebih diutamakan untuk menjaga kesehatan dan pada penyakit-penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan dengan obat kimiawi atau memerlukan kombinasi pengobatan (obat kimiawi dan dari tanaman obat). Selain itu, tanaman obat ini tidak dianjurkan untuk penyakit yang sifatnya akut (cepat).
Pengelompokan tanaman obat keluarga (TOGA)