Khasiat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) - Andong

Khasiat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) - Andong

Monday, February 3, 2014

0 comments


Tanaman obat Andong memiliki nama latin Cordyline fruticosa (L)A.Cheval. Ada beberapa istilah yang dipakai pada daerah-daerah tertentu yaitu endong, kayu urip, linjuwang, jejuwang, sabang dan daun ngasi. Tanaman ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut : tinggi pohon hingga 5 meter, batang keras, daun tunggal berwarna hijau tua dan tepi daun rata, bunga berbentuk malai dengan tangkai bunga yang panjang dan tumbuh diketiak daun, buah bulat kecil-kecil berwarna merah mengkilat dan akar serabut yang berwarna putih kecoklatan. Tanaman obat ini dapat hidup di dataran rendah sampai 1900 dpl.

Bagian dari tanaman obat andong yang digunakan sebagai obat adalah daunnya (Cordylinae Folium), karena mengandung steroida, saponin dan polisakarida. Kandungan-kandungan tersebut mampu mengatasi hemostatik (pendarahan) dan antibengkak.

Perhatikan penggunaan tanaman obat ini sebelum digunakan untuk membuat ramuan. Berikut resep tradisional untuk batuk darah dan haid yang terlalu banyak :
Daun andong segar sebanyak 5 lembar rebus dengan air secukupnya. Minum 1 kali sehari sebanyak 100 ml. Bisa juga dengan cara diperas, diminum 1 kali sehari sebanyak 1/4 cangkir.

Khasiat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) - Anting-anting

Khasiat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) - Anting-anting

0 comments

Tanaman Anting-anting memiliki nama latin Acalypha australis L merupakan tanaman obat yang seluruh bagian tanaman dapat digunakan baik segar atau kering. Anting-anting memiliki khasiat sebagai antibiotik, anti radang, peluruh seni, astringet, menghentikan pendarahan (hemostatik).

Budidaya tanaman ini dengan cara menanam biji nya. Tanaman ini sangat mudah dipelihara, tidak ada perlakuan khusus saat pemiliharaan, cukup dengan penyiraman yang rutin untuk menjaga kelembaban tanah dan pemupukan dan letakkan tanaman obat ini ditempat yang mendapatkan cukup sinar matahari.




Perhatikan cara penggunaan bahan-bahan dari tanaman obat sebelum membuat ramuan agar mendapat hasil yang maksimal. Beberapa resep tradisional menggunakan tanaman anting-anting :
1. Disentri amoeba
Batang kering sekitar 30-60gr rebus hingga asat. Minum 2 kali sehari dan lakukan selama 5-10 hari.

2. Dermatitis, Eksema dan Berak Darah
Herba segar secukupnya lalu direbus. Gunakan air rebusan untuk mencuci kulit yang sakit.

3. Batuk, mimisan dan berak darah
Tanaman kering 30-60gr direbus lalu minum setelah dingin.

4. Obat untuk kucing
Akar dari tanaman ini bisa digunakan sebagai obat untuk kucing secara naluriah.

5. Pendarahan dan luka bakar
Herba segar, gula pasir secukupnya lalu lumatkan dan tempelkan ketempat yang sakit.

6. Disentri Basiler
 Rebus tanaman kering 30-60 gram dengan portulaka 30 gr dan gula 30 gr. Minum air rebusan setelah dingin.

7. Diare dan muntah darah
Rebus tanaman kering 30-60 gram kemudian minum setelah dingin.

Khasiat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) - Alpukat

Khasiat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) - Alpukat

Saturday, February 1, 2014

0 comments

Alpukat merupakan salah satu tanaman obat keluarga (TOGA) yang memiliki nama latin Persea gratissima Gaerin. Dibeberapa daerah, ada yang menyebutnya apukat, advocaat, alpokat dan apuket. Ciri-ciri dari tanaman alpukat, tinggi pohon bisa mencapai 10 meter, batang bercabang-cabang dan berkayu, daun tunggal berbentuk bulat telur dan berwarna hijau, warna buah ada yang hijau dan ungu sedangkan bentuknya ada yang bulat telur, bentuk pita dan bulat. Daging buahnya jika sudah matang berwarna kuning atau kuning kehijauan, bunganya tumbuh diujung ranting dan memiliki akar tunggang.

Pohon Alpukat banyak tumbuh di daerah dengan iklim panas di dataran rendah sampai ketinggian 1200 meter dpl. Bagian tanaman yang berkhasiat sebagai obat adalah daun alpukat (perseae folium) yang banyak mengandung minyak lemak, lesitin, fitosterin, vitamin A, B, D dan E. Khasiatnya untuk diuretik dan anti bakteri. Ikuti panduan pengelolaan tanaman obat agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

Beberapa resep tradisional yang menggunakan daun alpukat :
1. Batu ginjal
Daun alpukat segar sebanyak 7 helai direbus dengan air 110 ml hingga asat sampai 100 ml. Minum sehari 2 kali pagi dan sore dengan dosis 100 ml setiap minum.


2. Sakit perut dan Disentri
Daun alpukat segar sebanyak 5 g, rimpang temu kunci segar sebanyak 5 g, rimpang kunyit segar sebanyak 6 g, rasuk angin 1/2 g dan daun pegagan segar sebanyak 6 g direbus dengan air sebanyak 115 ml hingga asat menjadi 100 ml. Diminum sehari sekali sebanyak 100 ml.
 

Posts Comments

©2006-2010 ·TNB